Ketika diberi kabar soal meninggal itu, korban menangis seharian sebelum akhirnya pulang ke Medan. "Dia jadi tertutup setelah ibunya meninggal sekira lebaran lalu," ujar Christianto anak pemilik kos.
Polisi setempat, Brigadir Fitra sudah memeriksa tulisan dalam laptop milik korban. "Benar ada tulisan curahan hati dan kegelisahan dia yang dibuat 3 November 2015," ungkapnya.
Diperkirakan korban meninggal dua hari lalu, maka bunuh diri yang dilakukan bertepatan pada hari ulang tahun korban yakni 9 November. Saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut.
(Abu Sahma Pane)