PALEMBANG - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Purwadi Mukson menegaskan bentrok antara anggota TNI dengan Polri di Lubuklinggau bukan dari Kodam II Sriwijaya. Melainkan anggota Pangdam III Siliwangi.
"Yang terlibat itu anggota dari Pangdam III Siliwangi, mereka masuk ke wilayah sini (Kodam II Sriwijaya) tanpa koordinasi lagi. Sehingga terjadi kesalahpahaman," ujarnya, Sabtu (14/11/2015).
Purwadi melanjutkan, menurut informasi yang mereka terima, pemicunya adalah ketika anggota Kodam III Siliwangi itu datang ke Lubuklinggau untuk menangkap buronan.
Kemudian, saat melakukan penangkapan terhadap buronannya tersebut, ada yang melapor ke polisi setempat dengan kasus penculikan. "Menerima laporan itu, polisi langsung datang untuk melakukan penangkapan," tuturnya.
Puncaknya, terjadi baku tembak antara Polisi dengan TNI di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara pada Jumat 13 November 2015.