Bentrokan di Kupang, Kapolda NTT : Korban Ada 4 Personel
JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma menyebut ada empat orang personel yang menjadi korban akibat bentrokan di Kota Kupang.
Menurut Johni, empat personel yang menjadi korban itu mengalami luka ringan hingga luka berat. Mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.
"Korban personel itu ada empat orang, tadi malam ada tiga yang dirawat di RS Bhayangkara dan satu dirawat di RS tentara. Ada yang luka cukup berat dan ada yang luka ringan," kata Johni kepada awak media, Kamis (20/4/2023).
Selain menimbulkan korban luka, kerusuhan di Kota Kupang, NTT juga mengakibatkan tiga pos pengamanan Polri rusak. Tak hanya itu, tiga sepeda motor dan satu mobil dirusak dan satu mobil lainnya rusak akibat dibakar.
"Pospam yang rusak tadi malam, ini akan kita renovasi secara bersama-sama bersama TNI dan Polri. Kemudian pos pengamanan dan pos pelayanan Idul Fitri ini akan dijaga bersama-sama dari TNI dan Polri," ujar Johni.
Sebelumnya, menurut Johni, setelah terjadinya peristiwa itu, sejak tadi malam semua unsur pimpinan langsung menggelar rapat darurat untuk melakukan pencegahan meluasnya bentrokan yang terjadi. Terkait hal itu, Johni menyebut, adanya kesalahpahaman antara personel TNI dan Polri.
"Sejak tadi malam kami sebetulnya situasi sudah kondusif. Sehingga kita harapkan ini terus berlangsung dan masyarakat tidak terganggu dengan adanya kejadian tadi malam karena kesalahpahaman antara anggota TNI dan anggota Polri," ucap Johni.
