Warga Bantaran Ciliwung Diimbau Waspada Banjir Kiriman

Bayu Septianto, Jurnalis
Minggu 15 November 2015 21:44 WIB
Ilustrasi Banjir
Share :

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor dan sekitarnya pada sore hari membuat ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat naik hingga 210 cm atau berstatus siaga I pada pukul 19.10 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho meminta warga yang tinggal di sekitar Sungai Ciliwung untuk waspada dengan status siaga I yang ada di Bendung Katulampa. Pasalnya BNPB memprediksi sekira 6-9 jam banjir kiriman akan menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

"Diprediksikan sekira 6-9 jam ke depan banjir akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti Kelurahan Pejaten timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai. Begitu pula halnya permukiman di sekitar Sungai Ciliwung di daerah Bogor dan Depok," ujar Sutopo dalam rilis yang diterima Okezone, Minggu (15/11/2015).

Menurut Sutopo banjir yang akan diterima warga itu tak akan besar, sehingga BNPB meminta warga untuk tidak panik dengan banjir yang akan segera datang itu. Sutopo beralasan hujan yang turun di Bogor itu masih bersifat lokal dan hanya sesaat.

"Tidak perlu panik. Banjir yang akan terjadi diperkirakan tidak akan besar karena hujannya hanya lokal dan sesaat saja. Banjir yang menggenangi permukiman yang ada di bantaran sungai," jelas Sutopo.

Meski demikian, Sutopo tetap meminta warga untuk waspada dengan kondisi seperti ini. Sutopo menjelaskan hujan kali ini merupakan permulaan musim hujan yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Januari 2016. "Puncak hujan diperkirakan Januari 2016 mendatang sehingga risiko banjir juga akan meningkat," pungkas Sutopo.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya