Hingga kini, otoritas keamanan Tunisia masih menggelar investigasi untuk mengungkap penyebab ledakan. Namun, mereka meyakini bahwa kelompok teror telah menempatkan sebuah bom dalam bus tersebut.
Insiden yang terbaru itu tentu saja menambahkan panjang daftar rentetan teror di Tunisia sejak awal tahun ini. Sebelumnya pada Maret 2015, penembakan brutal di Meseum Bardo telah menewaskan 22 orang.
Sementara itu, peristiwa teror seperti penembakan brutal juga terjadi di sebuah hotel mewah di Kota Sousse yang menewaskan 38 orang.
(Rahman Asmardika)