12 Pengawal Presiden Tewas, Tunisia Berlakukan Status Darurat Nasional

Jihad Dwidyasa , Jurnalis
Rabu 25 November 2015 13:30 WIB
Polisi Tunisia berjaga pasca-ledakan bus yang menewaskan 12 pengwal presiden. (Foto: Reuters)
Share :

TUNIS – Peristiwa meledaknya sebuah bus pembawa 12 pengawal (sebelumnya 11) Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, pada Selasa 24 November malam waktu setempat, telah membuat Pemerintah Tunisia memberlakukan status darurat nasional selama 30 hari ke depan.

Jika sebelumnya otoritas keamanan Tunisia belum mengetahui penyebab meledaknya bus pengawal presiden itu, kali ini Pemerintah Tunisia secara resmi menyatakan bahwa peristiwa itu merupakan serangan teroris.

“Atas terjadinya peristiwa itu, mulai hari ini saya berlakukan status darurat nasional di Tunisia, khususnya di wilayah Tunis, selama 30 hari ke depan. Pada pagi ini saya juga akan langsung mengadakan pertemuan darurat dengan dewan keamanan,” tegas Presiden Essebsi, seperti dilansir dari Washington Post, Rabu (25/11/2015).

“Saya sekaligus ingin meyakinkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung tindakan pemerintah dalam mengalahkan terorisme,” tambahnya.

Sebagaimana diberitakan pada Selasa 24 November, sebanyak 12 pengawal Presiden Essebsi dilaporkan tewas sementara 20 orang lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah bus pembawa rombongan pengawal Kepresidenan Tunisia tiba-tiba saja meledak. Beruntung, Presiden Beji Caid Essebsi ketika itu tidak berada di bus. 

Hingga kini, otoritas keamanan Tunisia masih menggelar investigasi untuk mengungkap penyebab ledakan. Namun, mereka meyakini bahwa kelompok teror telah menempatkan sebuah bom dalam bus tersebut.

Insiden yang terbaru itu tentu saja menambahkan panjang daftar rentetan teror di Tunisia sejak awal tahun ini. Sebelumnya pada Maret 2015, penembakan brutal di Meseum Bardo telah menewaskan 22 orang.

Sementara itu, peristiwa teror seperti penembakan brutal juga terjadi di sebuah hotel mewah di Kota Sousse yang menewaskan 38 orang.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya