PAPUA - Tim Dinas Kesehatan Provinsi Papua baru diturunkan ke Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga, Papua setelah sedikitnya 32 anak di wilayah Indonesia timur tersebut meninggal dunia dalam tempo hanya dua bulan karena sebab yang belum diketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai menuturkan, tim terdiri dari para pejabat Dinas Kesehatan, Litbang Kementerian Kesehatan, dan Laboratorium Provinsi Papua sudah diturunkan pada Kamis 26 November 2015 untuk mengetahui penyebab kematian anak-anak asli Papua.
"Karena pemeriksaan laboratorium awal untuk DDR malaria (pemeriksaan parasit malaria) sudah negatif," jelas Aloysius Giyai dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia, Rohmatin Bonasir sebagaimana dikutip Okezone, Sabtu (28/11/2015).
Ia memastikan jumlah anak yang meninggal dunia di Distrik Mbuwa tercatat 32 orang sejauh ini, sekaligus mengoreksi data yang beredar sebelumnya bahwa jumlah korban lebih tinggi.
"Kasus ini sebenarnya menurut informasi itu bukan kematian satu-dua minggu ini, sudah dua bulan. Jadi macam berapa hari kemudian ada tambah lagi, begitu terus," ujarnya.