Mayat Wanita Setengah Bugil Mengambang di Sungai

SERANG – Sesosok mayat berjenis kelamin wanita dengan kondisi setengah telanjang ditemukan warga di Sungai Cibanten yang berada di belakang Perumahan Lopang Indah Rt 08/RW 11 Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Kamis (10/12/2015).

Informasi yang diperoleh Okezone, mayat wanita diperkirakan berumur 30 tahunan ini pertama kali ditemukan oleh Anas (20) sekira pukul 16.30 WIB saat mencari barang bekas di bantaran Sungai Cibanten bersama rekannya.

Namun, ia curiga saat melihat seperti sesosok manusia mengambang di pinggir sungai tersangkut semak-semak. Ketika didekati, Anas kaget mengetahui bahwa yang dilihatnya memang benar sesosok mayat wanita dalam kondisi sudah kaku, mengenakan daster berwarna merah tanpa celana, di kakinya pun masih menggunakan sandal jepit warna merah muda.

“Tadi lagi nyari barang bekas, saya kaget lihat ada mayat perempuan mengambang dengan kondisi telentang setengahh telanjang, tersangkut di antara semak-semak sampah,” kata Anas ditemui di lokasi.

Ia bersama rekannya kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada warga lainnya, setelah warga lainnya melihat, tidak ada satu pun warga yang mengenali identitas mayat tersebut. “Bukan orang sini, warga sini enggak ada yang ngenalin,” jelasnya

Sementara itu, Kanit I Sat Reskrim Polres Serang Ipda Toto Hartono mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada penemuan mayat, kemudian langsung melakukan identifikasi dan memeriksa sejumlah saksi.

“Mayat sudah kita evakusi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan autopsi, namun kita sudah memintai keterangan sejumlah saksi mata,” tuturnya.

Toto belum bisa memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, karena di tubuh mayat tidak ditemukan luka bekas kekerasan.

"Kepastiannya kita menuggu hasil pemeriksaan tim forensik rumah sakit dulu saja, yang jelas wanita diperkirakan berumur 30 dengan rambut sebahu,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarrganya, agar segera mendatangi Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara atau melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

(Rizka Diputra)