"Dengan dilakukan kriminalisasi terhadap mereka (AS, BW, dan Novel) mesin utama KPK itu hilang, Ruki harus sadar kalau mesin hilang kerja KPK juga hilang, dan Ruki seolah mengamini kriminalisasi itu," tegas Julius.
Pelemahan KPK yang dilakukan para komisioner saat ini juga diungkapkan peserta aksi dengan simbol kerupuk yang sudah tak lagi renyah.
"Kita asosiasikan kerupuk sebagai dia (Ruki). Dia memang sengaja dipasang untuk melempemkan KPK," pungkas Julius.
(Fahmi Firdaus )