JAKARTA - Pemerintah saat ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur agar merata ke setiap wilayah terpencil. Salah satunya ialah dengan pembenahan sejumlah bandara yang kondisinya terbilang memprihatinkan.
Terkait hal tersebut, Kepala Bandara Wamena, Rasburhani mengungkapkan, pembenahan infrastruktur di Bandara Wamena kini sudah hampir 100 persen rampung. Perbedaannya, kata dia, jika bandara lama lebih menyerupai bandara darurat, maka saat ini bandara tersebut jauh lebih modern.
"Harapannya sebelum tanggal 25 atau sekira 26-27 Desember tahun ini sudah selesai. Karena, pada 28 Desember nanti diresmikan oleh RI1 (Presiden Joko Widodo)," tutur Rasburhani saat berbincang dengan Okezone melalui sambungan telefon di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Agar kesan modern lebih menonjol, pihaknya juga tengah melengkapi sejumlah instrumen pendukung keamanan serta berbagai properti agar para penumpang lebih nyaman saat berada di bandara.
"Saat ini dalam tahap melengkapi instrumen keamanan kami pasang seperti x-ray untuk menunjang kegiatan check-in counter. Selain itu, juga berbagai kelengkapan di dalamnya seperti lukisan agar lebih menghidupkan suasananya yang modern," ulasnya.
Sementara mengenai ukuran landasan pacu, kata dia, belum ada perubahan. "Ukuran panjangnya masih 2.175 meter dengan lebar 30 meter." jelas dia.
Peningkatan infrastruktur pada landasan pacu akan dimulai tahun depan. "Nanti akan dibangun menjadi 2.400 x 45 meter," tukasnya.
Pembangunan Bandara Wamena ini merupakan prakarsa dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dinakhodai Menteri Ignasius Jonan. Pembangunan bandara modern demi memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah terpencil telah sesuai dengan konsep Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi).
<img src="http://i.okezone.tv/photos/2015/10/15/21580/134830_medium.jpg" alt="Diskusi Terkait Kinerja Kemenhub" width="480" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive" />
Menteri Jonan telah berkomitmen untuk membangun dan memperbaiki kualitas bandara-bandara di daerah, di mana salah satunya ialah Bandara Wamena. Pembangunan sarana perhubungan yang andal dan baik sebagai percontohan telah dilakukan di antaranya terhadap Bandara Rembele, Aceh Tengah dan Bandara DC Saudale di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).