"Kenapa dinilai sebagai penataan komposisi sebab ada beberapa pejabat yang baru menjabat, kemudian diberi posisi baru yang lebih baik. Dengan adanya komposisi baru ini diharapkan Polri akan lebih cepat lagi melakukan perubahan dan revolusi mental," ujar Neta dalam siaran persnya, Jumat (1/1/2016).
Neta mengatakan, penataan dan perubahan yang menonjol terlihat di BNN, sepertinya Polri dan BNN hendak berlari cepat dalam memberantas narkoba di 2016. Sebab selama ini meski pemberantasan narkoba secara agresif dilakukan tapi peredaran narkoba di Indonesia tetap tinggi, bahkan Indonesia masuk dalam kondisi darurat narkoba.
"IPW berharap ke depan Polri dapat lebih serius lagi dalam melakukan pemberantasan narkoba dan mengungkap kasus kasus korupsi. Mutasi kali ini diharapkan mampu merealisasikan agar Polri makin bekerja cepat dan agresif,'' katanya.
(Susi Fatimah)