Aschta berharap, keberadaan vendor ini diharapkan mampu mengurangi kebocoran parkir yang selama ini terjadi. Pasalnya, vendor parkir akan menyetor laba bersih sebesar Rp30 juta per bulan. Nilai tersebut tentunya lebih besar dibanding pendapat bagi hasil yang selama ini rata-rata di bawah Rp20 Juta per bulan yang disetor ke pihak KBS.
Ia juga menjelaskan, pada liburan Natal dari 24-27 Desember 2015 jumlah pengunjung KBS mencapai 107.074 pengunjung. Dibanding tahun 2014 pada periode yang sama mengalami peningkatan hingga 28 persen.
"Berdasarkan klasifikasi wisata di dalam KBS, pada Minggu lalu wisata perahu menduduki peringkat pertama dengan 2.430 orang. Kemudian disusul dengan Children Zoo sebanyak 675 orang, kemudian tunggangan Gajah mencapai 305 pengunjung," jelas mantan Direktur Oprasional KBS ini.
Aschta juga mengatakan, meningkatnya jumlah pengunjung KBS ini dipengaruhi sejumlah faktor yang dilakukan oleh manajeman KBS. Pertama adalah persoalan harga karcis yang tergolong murah dan akses terjangkau. Kemudian respon positif perbaikan dengan pembenanahan kondisi KBS.
"Sepeti banyak yang bicara kok KBS sekarang tidak bau lagi, kok jalannya sudah bagus, koleksi satwa nya sehat. Belum lagi dengan isu yang aneh-aneh justru menyumbang sekian persen seperti masalah orangutan yang hamil. Saat ini angka kematian satwa yang turun menyebabkan orang percaya bahwa mangemen sudah berubah," tambahnya.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))