Kasus Terompet Bersampul Alquran Sudah Selesai

Mustholih, Jurnalis
Selasa 05 Januari 2016 19:22 WIB
Kapten Inf Eka saat menunjukan bahan terompet dari tulisan arab (foto: Putra/Okezone)
Share :

SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyatakan kasus terompet Alquran yang sempat heboh menjelang Tahun Baru 2016 sudah dianggap selesai.

Bupati sementara Wonogiri, Sarwa Pramana, bersyukur kasus terompet tersebut tidak sampai menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Sudah selesai, sudah ditangani Polres, dan alhamdulillah tidak ada gejolak. memang itu produksinya di Wonogiri," kata Sarwa saat ditemui usai apel siaga bencana di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2016).

Meski demikian, kata Sarwa, bahan dasar terompet tersebut sebetulnya bukan dari kertas Alquran.

"Bahan mentahnya bukan dari Alquran sebenarnya. dari bahan kaligrafi," sambungnya.

Menurut Sarwa, Pemerintah Kabupaten Wonogiri langsung membersihkan wilayahnya dari terompet tersebut begitu alat tiup itu meledak di masyarakat.

"Malam itu sudah tidak ada, bersih. Tapi awalnya dari Kabupaten Kendal dulu kan," pungkasnya.

Seperti diketahui, menjelang akhir tahun 2015, Jawa Tengah dihebohkan dengan beredarnya ratusan terompet dari sampul Alquran. Pertama kali, terompet itu diketahui beredar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dari situ, ternyata produksi terompet berasal dari Wonogiri. Persebaran terompet itu meluas hingga ke sejumlah wilayah di Jawa termasuk di Ibu Kota Jakarta.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya