DEPOK - Vicky Prandika (23) tak kuasa menahan haru saat dinyatakan oleh penghulu sah dalam menjalani akad nikah. Vicky merupakan tahanan Polsek Limo Depok atas kasus perampasan telefon genggam dan difasilitasi polisi untuk menikah.
Vicky didampingi ibu kandungnya, Wati, menjalani ijab kabul atas kekasih yang sudah dipacarinya selama tiga bulan. Vicky sudah merencanakan sejak dua bulan lalu untuk menikahi Cintia (15).
"Saya lega sudah lancar ijab kabulnya, dan saya sudah menikahi Cintia binti Nursin. Dia teman nongkrong saya. Berharap jadi keluarga yang sakinah meski harus dimulai dari balik jeruji," kata Vicky sambil meneteskan air mata, di Mapolsek Limo, Rabu (6/1/2015).
Kapolsek Limo Kompol Hendrick Situmorang menjelaskan pihaknya berupaya memfasilitasi sisi kemanusiaan dengan menyediakan ruang bagi warga binaan untuk menikah.
"Kami wujudkan niat Saudara Vicky kita akomodasi dan fasilitasi. Supaya semua bisa berjalan. Niat tetap berjalan. Apa yang diniatkan ke depan bisa lebih baik. Kita buat jadi contoh, polsek tetap kedepankan sisi kemanusiaan," kata Hendrick.
Vicky diduga terlibat dalam kasus perampasan HP di Grogol, Limo, Depok, bersama empat temannya pada November 2014. Korbannya merupakan pelajar dan berhasil menangkap Vicky bersama polisi. Tiga teman lainnya kabur.
"Kami jerat dengan Pasal 368 KUHP ancaman di atas lima tahun penjara. Dan sudah naik ke Kejaksaan Negeri berkasnya," tutup dia.
(Awaludin)