YOGYAKARTA - Kepolisian Polda DIY, terus melakukan pencarian dr Rica Tri Handayani dan anaknya Zafran Alif Wicaksono yang menghilang bersama pasangan suami istri Eko dan Feni. Polda DIY dibantu dari Bareskrim Mabes Polri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi mengungkapkan, pihaknya terus melakukan penelusuran terhadap keberadaan dokter cantik ini. Pihaknya mendapatkan bantuan dari mabes polri dan bekerjasama dengan polda yang lain.
"Kita dibantu dari Bareskrim (mabes Polri) untuk melakukan palacakan. Bantuan dalam bentuk teknis dan taktis,"katanya di Mapolda DIY, Jumat (8/1/2016)
Sampai saat ini pihaknya terus melakukan pelacakan dengan beberapa tim yang disebar di sejumlah lokasi. "Di internal Polda DIY terus bekerja, dua tim di lapangan di dalam Yogya dan di luar, kita terus mencari data dan menyingkronkan data-data yang kita temukan," tandasnya
Hudit belum bisa mennyimpulkan apakah menghilangnya ada kaitannya dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang diduga berada di balik menghilangnya beberapa orang di beberapa daerah, seperti Purbalingga dan Sukoharjo.
"Belum dapat kami simpulkan apakah ada hubunganya atau tidak. Kita berdasarkan fakta dan data. Bisa saja, semua tidak ada yang tidak mungkin. (Data dan fakta) satu persatu masih kita satukan," ungkapnya.
Sempat beredar kabar dr Rica masuk Gafatar dan berada di Kalimantan, Hudit membantahnya. Kepolisian masih melacak dan mendalami semua temuan. "Belum, belum ada. Masih kita selidiki terus. Belum ada data fakta ke arah sana mudah-mudahan dapat terungkap. Kita tidak boleh menyimpulkan tanpa fakta hukum. Kami harus berdasar fakta di lapangan," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)