Sementara itu, Jefry (24) warga sekitar, mengatakan tidak mengenal keluarga pelaku dengan baik. Keluarga MAS dinilai tertutup dan jarang bergaul.
"Jarang ngeliat (pelaku). Ke sininya juga seminggu sekali. Kalau si tetehnya (istrinya) suka ke Jakarta juga, katanya kerja di Jakarta. Jarang bergaul dengan warga," ucapnya.
Jefry mengungkapkan, pelaku tinggal bersama keluarga istrinya. Mereka hidup berdampingan di tanah keluarga tersebut. "Jadi itu teh rumah keluarga. Ditinggalin sama anak-anaknya. Dibagi-bagi gitu. Si teteh itu mah tinggal paling ujung," jelasnya.
Rumah tersebut, kini sudah di beri garis polisi. Polisi sampai saat ini menjaga ketat bangunan setengah jadi tersebut.
(Fiddy Anggriawan )