Korban Kekerasan Oknum Denjaka Alami Gegar Otak Ringan

Fadhly Fauzy, Jurnalis
Rabu 13 Januari 2016 11:12 WIB
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh (Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, bocah yang menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI AL dari kesatuan Denjaka, Krisna Toriq (12), selain menderita luka fisik, korban juga mengalami luka pada organ dalamnya, seperti kerusakan ginjal dan liver. Selain itu, korban juga mengalami gegar otak ringan.

Asrorun menambahkan, hal tersebut terungkap setelah melihat hasil pemeriksaan CT Scan terhadap tubuh korban. Secara teknis, korban sudah dimungkinkan untuk rawat jalan. Namun, korban masih memerlukan pemulihan selama melakukan rawat jalan.

"Butuh recovery, butuh pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi sangat memprihatinkan, karena, ada kelainan di ginjal dan livernya. Hasil CT Scan, ditemukan ada gegar otak ringan," katanya saat menjenguk korban di RS Prikasih, Rabu (13/1/2016).

Sebelumnya, korban yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku sekolah dasar ini mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dari kronologi kejadian yang dijelaskan oleh KPAI, kejadian bermula ketika korban tertangkap tangan oleh oknum anggota karena mencuri burung. Saat itu, korban juga menunjuk satu orang yang diduga pelaku lainnya, berinisial M (14 Tahun).

(Fransiskus Dasa Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya