Presiden menilai, baik ASEAN maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia.
"Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS," katanya.
Untuk mewujudkan kesejahteraan, dia mengungkapkan, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia akan mendorong peningkatan kerjasama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital.
Sedangkan upaya untuk mewujudkan perdamaian, di mana Jokowi akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan.
Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memimpin sesi pembahasan mengenai terorisme. Lebih lanjut Presiden menyatakan Indonesia juga akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat, termasuk melalui media sosial dalam melawan terorisme.