Barret M82, Senapan Mematikan Buatan Negeri Paman Sam

Emirald Julio, Jurnalis
Rabu 24 Februari 2016 00:07 WIB
Foto senapan laras panjang M82A1 (Foto: Olegvolk.net/Rockislandauction.com)
Share :

OKEZONE kali ini akan membahas senapan laras panjang M82 buatan Amerika Serikat (AS). Namun, fokusnya hanya pada varian dari M82A1.

M82 adalah senapan laras panjang semi-otomatis yang menggunakan mekanisme berdasarkan rekoil. Senjata ini dibuat oleh perusahaan dari Negeri Paman Sam yaitu Barret Firearms Manufacturing.

Senjata buatan AS ini juga memiliki julukan Light Fifty atau dalam bahasa Indonesia ‘Si 50 yang Ringan’. Panggilan ini berdasarkan ukuran ruangan amunisi yang cocok untuk peluru kaliber 50 BMG (12,7 x 99 mm NATO).

Ronnie Barrett, pemilik Barret Firearms Manufacturing, ketika membuat perusahaan memiliki satu visi. Ia ingin membuat senapan laras panjang semi-otomatis dengan jenis sniper riffle yang memiliki ruangan amunisi yang pas untuk peluru kaliber 50.

Menggunakan tangan sendiri, ia mulai berusaha membuat senapan tersebut pada 1980-an dan terciptalah M82 versi awal. Sepanjang 1980-an, ia menjual senjata tersebut. Namun karena kurang puas, ia kembali berusaha mendesain ulang M82 dan pada 1986 terciptalah M82A1.

Perusahaan AS ini pertama kali sukses menjual senjata ini ketika Pasukan Swedia membeli 100 unit M82A1 pada 1989. Prestasi ini kemudian disusul pembelian senapan laras panjang ini oleh militer AS dalam jumlah banyak, yang digunakan dalam Operasi Desert Shield dan Desert Storm di Kuwait serta Irak.

Senjata laras panjang buatan Paman Sam yang satu ini, paling efektif untuk menumbangkan target yang berjarak lebih dari 1.800 meter dengan ditemani amunisi, yang juga memiliki kekuatan dorongan besar, seperti peluru jenis API dan Raufoss Mk211. Dengan kedua peluru tersebut, M82A1 dapat menembus target seperti kabin atau rumah, mobil truk, serta pesawat yang sedang berhenti.

M82A1 juga sangat efektif digunakan untuk menewaskan pasukan musuh atau target yang bersembunyi di balik perlindungan (tembok, tameng). Berdasarkan spesifikasinya, senapan laras panjang ini memiliki bobot standar 13,5 kilogram dan M82A1 memilik jarak maksimal untuk menjatuhkan target yaitu 6,812 meter.

Senjata yang telah digunakan oleh berbagai negara ini dibanderol seharga USD8.900 atau Rp119.616.000 per unit dan biasa digunakan oleh divisi khusus militer, yaitu kelompok penembak jitu.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya