Kiai Muhaimin Sesalkan Penghentian Aktivitas Ponpes Waria

Markus Yuwono, Jurnalis
Kamis 25 Februari 2016 19:23 WIB
Para penghuni ponpes waria di Bantul (Markus Yuwono/Okezone)
Share :

YOGYAKARTA- Pembina pesantren waria Al-Fatah, Kiai Muhaimin, menyayangkan penghentian aktivitas pesantren tersebut. Menurutnya, selama ini aktivitas yang dilakukan oleh para santri di ponpes tersebut tidak ada lain kecuali mengaji dan salat.

"Kegiatan selama ini baik kok, mengaji dan belajar salat, merayakan hari besar agama. Masa enggak boleh?," katanya, saat dihubungi, Kamis (25/2/2016).

Kiai Muhaimin menambahkan, dirinya menampik anggapan jika warga sekitar merasa terganggu dengan aktivitas pesantren tersebut. Bahkan, saat dirinya mengisi pengajian di pesantren tersebut, banyak warga yang ikut serta.

"Ketika ada pengajian, banyak yang datang, artinya tidak ada masalah," tandasnya.

Disinggung mengenai dugaan adanya minuman keras (miras) yang dikonsumsi pascakejadian. Kiai Muhaimin menilai, harus ada klarifikasi lapangan untuk membuktikan isu tersebut.

"Polisi seharusnya mengklarifikasi dulu, bukan mengambil kesimpulan,"sesalnya.

Menurut Kiai Muhaimin, dirinya juga pernah memfasilistasi para santri waria untuk belajar agama ke luar kota, seperti ke Universitas Islam Nadhatul Ulama Jepara. "Mereka juga diajak ziarah ke makam Gus Dur," ujar dia.

Mengenai kelanjutan pesantren tersebut, pihaknya mendapatkan informasi akan ada mediasi lanjutan untuk membahas hal tersebut.

(Fransiskus Dasa Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya