Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Jenazah Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Diduga dari Sumatera Utara

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Rabu, 10 Desember 2025 |01:05 WIB
10 Jenazah Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Diduga dari Sumatera Utara
10 Jenazah Ditemukan Mengapung di Perairan Riau (foto: dok ist)
A
A
A

PANIPAHAN – Perairan Rokan Hilir (Rohil), Riau, digegerkan oleh penemuan tragis sepuluh jenazah laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengapung di sekitar Pulau Jemur dan Panipahan. Penemuan beruntun ini terjadi dalam rentang waktu satu bulan, mulai 7 November hingga saat ini.

Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adi Juniwinata, menjelaskan bahwa seluruh korban ditemukan oleh nelayan lokal dalam kondisi pembusukan berat, sehingga identitas awal mereka sulit dikenali. Titik penemuan berada di wilayah laut lepas (line tanker), jalur pelayaran strategis yang berbatasan langsung dengan perairan Sumatera Utara.

"Kesepuluh jenazah ditemukan di wilayah laut lepas. Kondisinya sudah membusuk. Ini menimbulkan dugaan kuat bahwa mereka adalah korban dari kecelakaan pelayaran di luar daerah Riau," jelas AKP I Putu Adi Juniwinata, Selasa (9/12/2025).

Meskipun mayoritas korban belum teridentifikasi, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dua jenazah yang telah dikenali oleh keluarga mereka. Kedua korban berasal dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, yakni Andri Manik (40), nelayan, dan Darwis (47), juga seorang nelayan.

Identifikasi sementara ini diperkuat oleh informasi awal dari Kecamatan Pasir Limau Kapas mengenai laporan kapal kargo tenggelam dari Belawan, serta laporan sejumlah nelayan Tanjung Balai, Asahan yang hilang. Hal ini memperkuat dugaan bahwa delapan korban lainnya juga berasal dari wilayah Sumatera Utara.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement