Komnas PA Konflik Internal, Arist Merdeka Minta Maaf

JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anak di Indonesia. Permohonan tersebut disampaikannya menyusul adanya konflik internal yang menerpa Komnas PA.

"Maaf (kepada anak-anak), kalau ada masalah internal yang mengganggu upaya penyelamatan anak," tutur Arist saat menggelar jumpa pers di Kantor Komnas PA, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (19/3/16).

Saat ini memang tengah terjadi konflik menyusul sejumlah Lembaga Perlindungan Anak (LPA) mencabut mandat Arist sebagai Ketua Komnas PA lantaran menyalahi AD/ART. Mandat sebagai Ketua Komnas PA kini dialihkan kepada Seto Mulyadi.

Namun, mengetahui pencabutan mandat oleh sejumlah LPA se-Indonesia, Arist dengan tegas menolaknya dan tetap menjabat sebagai ketua. Pasalnya, pencabutan dan penyerahan mandat tersebut dianggap menyalahi aturan.

"Kakakmu, Arist Merdeka Sirait masih tetap memimpin Komnas PA," tegasnya.

Menurut dia, dirinya akan tetap berusaha optimal melakukan upaya pembelaan terhadap kasus-kasus kejahatan anak meski saat ini harus berhadapan dengan persoalan di dalam 'rumahnya sendiri'.

"Anak Indonesia, jangan mundur, kakakmu Arist Merdeka Sirait tidak akan mundur," tukasnya.

(Susi Fatimah)