MEDAN - Puluhan petugas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Medan melakukan penertiban terhadap para pelajar SMA yang melakukan konvoi usai mengikuti Ujian Nasional (UN) hari terakhir di Jalan Sudirman.
Para pelajar ini ditertibkan karena selain menyebabkan kemacetan, aksi mereka berkendara tanpa helm, membuka kap belakang mobil, serta sejumlah pelanggaran lainnya, dinilai membahayakan diri sendiri dan orang lain. Saat ditertibkan, sejumlah pelajar melawan. Mereka bahkan mengancam petugas yang akan menertibkan.
Seperti yang terjadi hari ini. Seorang personel Polantas, Ipda Perida Panjaitan, diancam oleh salah seorang pelajar yang mengaku anak Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari.
Kala itu, Ipda Perida melihat mobil Honda Brio berwarna hitam bernomor polisi BK 1428 IG yang melintas dengan pintu belakang terbuka ke atas. Ipda Perida kemudian menghentikan mobil yang ditumpangi tujuh orang penumpang yang semuanya pelajar itu.
Setelah ditangkap, bukannya mengakui kesalahannya, salah seorang pelajar yang mengaku anak Irjen Arman Depari itu, marah-marah. Ia tak senang karena hanya mobilnya yang dihentikan. Sementara mobil lainnya seolah dibiarkan. Sambil marah-marah, pelajar tersebut lantas mengancam akan menurunkan jabatan Ipda Perida.
"Oh iya oke kalau mau dibawa. Tapi siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku pun punya deking (backing). Kutandai ibu, Aku ini anak Arman Depari,” ujar pelajar putri itu dengan nada tinggi kepada petugas, Rabu (6/4/2016).
Ipda Perida sendiri hanya terdiam dengan aksi si pelajar putri. Ia pun tak jadi menertibkan para pelajar tersebut dan meminta mereka untuk pergi dan langsung pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Iya, iya. Sudah ya, kalian langsung pulang ya, langsung pulang ke rumah saja. Kami memang menjalankan tugas membubarkan konvoi anak sekolah. Semua kami tertibkan, bukan hanya kalian saja,” tukasnya.
Sementara itu, saat sejumlah media akan memastikan apakah siswi tersebut merupakan putri Irjen Pol Arman Depari, siswi itu tak mau menjawab. Dia menghindar dan berlalu pergi meninggalkan awak media dengan mobilnya. (wal)