Pelaku Bom Brussels Telah Rencanakan Serangan di Prancis

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 10 April 2016 19:07 WIB
Mohammed Abrini (ka) Salah Abdelslam (tgh) dan Osama Krayem (ki) terlibat dalam serangan Paris. (Foto: CNN)
Share :

BRUSSELS – Pelaku serangan bom Brussels yang menewaskan 32 orang pada 22 Maret 2016 semula berencana untuk menjalankan aksinya di Prancis, namun akhirnya memutuskan untuk melaksanakan rencana mereka di Brussels setelah salah satu aktor pentingnya ditangkap.

Penyelidikan yang dilakukan atas aksi teror di Paris pada 13 November 2015 menunjukkan banyak pelaku yang tinggal di Belgia, termasuk tersangka utama Salah Abdelslam dan Mohammed Abrini yang baru saja ditangkap setelah buron selama empat bulan.

Abrini yang ditangkap pada Jumat, 8 April 2016 mengakui keterlibatannya dalam serangan bom di bandara Zaventam, Brussels Maret lalu. Dia telah dijatuhi dakwaan pembunuhan dengan aksi terorisme.

“Beberapa elemen dalam penyelidikan menunjukkan kelompok teroris itu semula berniat untuk menyerang di Prancis lagi,” kata Jaksa Agung Belgia dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Minggu (10/4/2016).

Mereka memutuskan untuk menjalankan serangan bom di Brussels yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya saat penyelidik mulai mencium jejak mereka setelah penangkapan Salah Abdelsam, salah satu tersangka aksi teror di Paris, dua hari sebelum serangan bom Brussels.

“Terkejut dengan cepatnya kemajuan penyelidikan, mereka mengambil keputusan untuk menyerang di Brussels,” demikian isi pernyataan tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya