Menghindari kejadian serupa, Dedi menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada pertunjukan yang melibatkan binatang buas, apalagi ular berbisa, karena menurut dia hal ini sangat bertentangan dengan prinsip alam dan lingkungan.
“Pertunjukan semacam ini sudah lama ada bahkan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat tetapi tentu saja harus dilaksanakan secara profesional. Seharusnya dihentikan karena sama saja kita mencerabut binatang dari habitatnya. Tidak boleh ada eksploitasi lagi,” tegas Kang Dedi.
Sementara Mak Encum (55), ibu kandung Irma Bule, mengucapkan terima kasih kepada Kang Dedi yang telah jauh-jauh dari Purwakarta datang ke rumahnya. Mak Encum menyatakan ikhlas atas kepergian anak bungsunya tersebut. Namun, ia masih tidak bisa melupakan penyebab kelalaian yang membuat Irma Bule meninggal.
"Terus terang saja saya enggak bisa terima. Saya merasa anak saya dibunuh," singkat dia.
(Fiddy Anggriawan )