MOSKOW – Setelah tiga dekade berlalu, ledakan di reaktor Chernobyl masih menjadi salah satu bencana nuklir terburuk yang dampaknya masih dirasakan sampai saat ini.
Kehancuran yang disebabkan oleh peristiwa 26 April 1986 itu juga masih menyisakan berbagai cerita, baik dari saksi mata maupun dari pemandangan yang tersisa di Pripyat, kota di perbatasan Ukraina Belarusia, yang menjadi lokasi kecelakaan tersebut.
“Saat saya datang untuk bekerja pada giliran saya pagi itu, sangat jelas bahwa sebuah bencana telah terjadi,” kata Aleksey Breus, seorang insinyur yang bekerja di reaktor 4 Chernobyl yang meledak.
“Saya datang ke tempat kerja saya dan diberitahukan bahwa tingkat radiasi 1.000 kali di atas normal, tapi kemudian mereka mengatakan di tempat yang baru saja saya lewati radiasinya 100 kali lebih buruk,” tambahnya sebagaimana dilansir Russia Today, Senin (25/4/2016).
“Di akhir jam kerja, saya bertanya: ‘apa yang harus saya lakukan besok?’ Dan mereka menjawab, ‘Datang bekerja seperti biasa. ‘ Seperti inilah kita bekerja di USSR (Uni Soviet).”