DEPOK – Satlantas Polresta Depok mengamankan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) dengan menyebar ratusan personel. Hal itu guna mengantisipasi kemacetan dan mengawal para buruh yang hendak menuju Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo mengatakan, total personel yang diterjunkan sebanyak 160 personel. Penyekatan dilakukan di perbatasan Bogor dan Depok.
"Total 160 personel dari Satlantas mengawal pengamanan May Day.
Penyekatan-penyekatan dilakukan di Jalan Raya Bogor sampai pabrik Maxim," katanya di lokasi, Minggu (1/5/2016).
(Baca Juga : Sebelum ke Jakarta, Buruh Tangerang Dangdutan)
Sutomo menegaskan, pihaknya mengantisipasi buruh Bogor bergabung mengajak atau melakukan sweeping terhadap buruh di Depok. Pihaknya juga mengamankan jalur Tol Cinere Jagorawi.
"Tol Cijago diamankan serta sepanjang Alternatif Cibubur sampai McD," katanya.
Para buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sudah berkumpul di Jalan Juanda Depok sejak pukul 08.00 WIB. Massa merupakan anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang merupakan perwakilan dari setiap perusahaan di Kota Depok. Selanjutnya, massa buruh bergerak menuju Bundaran HI, Istana Presiden, hingga Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Pada May Day kali ini, ada empat isu utama yang diangkat pada buruh, yaitu pencabutan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, naikkan upah minimum tahun 2017 sebesar 30 persen, serta ubah komponen kebutuhan hidup layak (KHL) menjadi 84 item.
(Erha Aprili Ramadhoni)