"Misal Wali Kelas yang menceritakan apa saja kegiatan siswa di sekolah, bagaimana perilakunya di sekolah. Orangtua juga sebaliknya, menanyakan anak mereka, bagaimana sikap mereka ketika di sekolah. Ini kan jarang terjadi dan seharusnya seperti itu (menjalin komunikasi), buatlah komunikasi," sebutnya.
Diketahui, empat siswa kelas XII mem-bully juniornya di SMA 3 Jakarta hanya karena persoalan sederhana. Siswa berinisial A diantar ke sebuah acara ulang tahun temannya di restoran kawasan Sudirman, Jakarta Selatan oleh orangtuanya. Peristiwa itu diketahui oleh para seniornya yang juga diundang dalam acara tersebut.
Kejadian ini berlanjut pada Kamis 28 April 2016 sore. Seusai pulang sekolah. korban mendapatkan aksi bullying dari empat orang siswa tersebut. Korban dimarahi, dimaki-maki sampai disiram dengan air teh kemasan. (day)
(Muhammad Saifullah )