BANDUNG - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sylvana Ratina menuturkan sebagian sisi tubuh Gajah Yani salah satu satwa di Kebun Binatang Bandung, yang mati mengalami luka berupa lecet.
"Dari penuturan tim dokter gabungan tadi, gajahnya luka-luka (lecet) karena dia kan berbaring sekira seminggu di sana dan tadi sore sempat dibalikkan," kata Sylvana di Bandung, Rabu malam.
Ia menuturkan penanganan medis yang dilakukan oleh tim dokter gabungan untuk Gajah Yani berupa pembersihan luka-luka, cek darah dan pengambilan darah.
(Baca Juga: Usai Dikunjungi Ridwan Kamil, Gajah di Bonbin Bandung Mati)
Bangkai Gajah Sumatera tersebut, kata dia, memungkinkan bisa menjadi sarana edukasi bagi perguruan tinggi dan lembaga konservasi yang tertarik melakukan penelitian terhadap gajah.