NEW YORK – Kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meralat ucapannya mengenai larangan bagi warga Muslim untuk masuk ke Negeri Paman Sam. Dalam wawancara radio dengan Fox News, pengusaha New York itu mengatakan pernyataannya tersebut hanyalah sebuah saran.
“Kita memiliki masalah serius. Itu (larangan untuk Muslim) hanyalah larangan sementara. Hal itu belum diperlukan. Tidak ada yang melakukannya. Ini hanyalah sebuah saran sampai kita mengetahui apa yang terjadi,” kata Trump sebagaimana dilansir Politico, Jumat, (13/5/2016).
Pernyataan ini disampaikan Trump hanya beberapa hari setelah dia mengatakan akan memberikan pengecualian terhadap larangan tersebut pada Wali Kota (Walkot) London, Sadiq Khan yang merupakan seorang Muslim.
“Tentu selalu ada pengecualian. Jika dia melakukan pekerjaan yang bagus, itu akan menjadi hal yang hebat,” kata Trump kala itu.
Namun, Khan justru tidak terkesan dengan sikap Trump tersebut dan menganggap konglomerat AS itu tidak tahu apa-apa mengenai Islam. Khan bahkan berharap Trump kalah dalam pemilihan umum (pemilu) AS mendatang.
(Rahman Asmardika)