JAKARTA - Manajemen Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, membeberkan kronologi kejadian saat terjadinya ledakan yang mengakibatkan 13 orang terluka.
"Pada pukul 09.00 WIB, seorang sekuriti yang berjaga mencium aroma gas yang cukup menyengat dari sebuah ruang kosong di dekat restoran," kata Direktur Utama Mal Gandaria City, Martin Marpaung, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).
Setelah mencium bau gas itu, anggota sekuriti menyampaikan kepada temannya yang sedang berjaga serta memanggil pihak manajemen untuk mengecek. Sekira pukul 09.50 WIB, ternyata setelah diperiksa ada pipa gas yang terbuka di ruang kosong tersebut.
Setelah itu, pihak sekuriti meminta pipa gas untuk ditutup guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Namun, karena suasana bising, para pekerja tidak mendengar. Di saat itu pula ada seorang pekerja yang memotong besi sehingga menimbulkan percikan api.
"Ternyata ada pipa gas yang terbuka. Saat yang sama ada pekerja yang memotong besi sehingga timbul percikan api bercampur gas," tutur Martin.
(Baca Juga : Ledakan Gandaria City Akibat Kelalaian Pekerja)
Selain itu, tempat kejadian yang mengalami ledakan itu ternyata sebuah ruang kosong yang seharusnya digunakan untuk menyimpang barang. Namun, tempat itu disalahgunakan pihak kontraktor untuk melakukan pekerjaan fisik.
"Dalam perjanjian kerja awal antara pengelola mal dan kontraktor lokasi itu hanya sebagai gudang," ucapnya.
Akibat kelalaian itu, pihak Gandaria City memberikan teguran kepada kontraktor serta sudah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
Korban ledakan, Dirut Gandaria City itu mengungkapkan, akan bertanggung jawab untuk pegawainya. Namun, pekerja kontraktor di luar tanggung jawabnya.
"Jika pegawai mal kita akan tanggung jawab. Namun, kalau pekerja itu diserahkan ke pihak kontraktornya," katanya.
Saat ini, masih ada 10 korban dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Tiga di antaranya sudah diizinkan untuk pulang. Korban rata-rata mengalami luka bakar.
"Sudah ada tiga yang pulang sisa 10. Namun, pemantauan kami para korban dalam kondisi baik," ujar Martin.
Setelah kejadian ini, aktivitas mal yang berada di bilangan Jakarta Selatan ini berjalan seperti biasanya. Para pengunjung terus berdatangan serta toko tetap buka seperti biasa.
"Aktivas mal sudah seperti biasa," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Okezone dan dari hasil informasi yang dihimpun, siang ini Polda Metro Jaya direncanakan akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.
(Erha Aprili Ramadhoni)