Mengungkap Fakta Lain tentang Wali Songo

Agregasi Kedaulatan Rakyat, Jurnalis
Kamis 09 Juni 2016 16:11 WIB
Wali Songo (foto: istimewa)
Share :

Pendekatan lain yang kini menjadi tradisi yakni budaya Nyadran, ziarah kubur saat bulan Ruwah dalam kalender Jawa atau bulan Rajab pada kalender Hijriyah. Dahulu masyarakat sering memberikan sesaji di kuburan leluhur, oleh Sunan Kalijaga kebiasaan itu dijadikan sebagai media dakwah.

Sesaji yang dahulu diberikan dan ditinggal di kuburan diganti dengan tumpeng yang kemudian dimakan warga secara bersama-sama saat Nyadran. Selain itu dalam Nyadran juga diisi dengan membaca ayat-ayat yang bertujuan untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal.

Pendiri Pesantren

Wali Songo juga meninggalkan tradisi hebat untuk membentuk generasi Islami, yakni mendirikan pondok pesantren. Awalnya Sunan Gresik menyebarkan Islam dengan mendirikan pondokan untuk mengajar agama di Gersik.

Berawal dari pondok tersebut kemudian Sunan Ampel mengembangkannya menjadi pesantren. Pendirian pondok pesantren ini kemudian juga diikuti beberapa wali serta para santri lainnya hingga saat ini.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya