Puluhan paus tersebut terdampar di sepanjang parairan desa pesisir. Bahkan diantara paus yang terdampar tersebut berada di dekat hutan mangrove.
Agar tidak mati, para nelayan membantu satwa mamalia itu menyelamatkan dengan didorong ke perairan dalam. Mereka mencoba untuk menyelematkan beberapa ekor paus tersebut melalui arus Sungai Cepongan.
Jajaran Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo menduga, kawanan paus terdampar di pesisir Desa Pesisir, Kecamatan Gending, karena cuaca ektrim di laut lepas. Dengan kondisi yang tidak fit, kawanan paus itu tak tahu arah, sehingga terdampar di Pantai Desa Pesisir.
“Dugaan kami karena cuaca ekstrim dengan suhu yang panas. Paus yang tidak fit, terbawa ke pinggir untuk mencari suhu yang nyaman,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Wahid Noor Azis.
(Awaludin)