Hal ini, menurutnya sesuai dengan intruksi menteri perhubungan No 15 Tahun 2016. Semua unsur wajib melakukan pemantauan keseluruhan khususnya bandara dan beberapa sara dan prasarana yang ada di laut, darat dan udara.
"Apa lagi kita sudah mendengar Pak Menteri perhubungan tidak memperkenankan pejabat pegawai Perhubungan cuti, artinya apa, mari kita sama-sama konsentrasi melayani penumpang . Kesiapanya yang kami pantau dari mulai minggu lalu bapak menteri perhubungan sudah melanglang buana memantau sarana prasarana baik trasnportasi darat laut dan udara. Alhamdulillah, menunjukkan kondisi yang lebih baik kesiapannya maupun sarana dan prasaranya, sehingga nanti masyarakat yang menggunakan itu betul-betul sesuai apa yang diharapkan," tuturnya.
Dia berharap ditempat lain juga demikian, termasuk dengan bandara Kualanamu sendiri. Bahwa Bandara ini, sudah siap untuk pelaksanaan arus mudik dan arus balik tahun ini.
”Saya baru datang, begitu landing terlihat begitu rapi dari pada sebelumnya. Nah ini juga tergantung dari pada teman-teman media memberikan informasi, mari kita pelihara Bandara ini lebih baik,” Sebutnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandara (Otban) wilayah II Medan, Muzaffar Ismail menyebutkan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 157 pesawat dari 228 pesawat di Bandara Kualanamu.