DEPOK - Tangis histeris pecah di TPU Kalimulya 3 Cilodong, Depok, saat pemakaman Serda Yogi Risci Sirait, korban jatuhnya helikopter milik TNI AD di Sleman, Yogyakarta. Ida Manghita Simarmata, Ibu Serda Sirait, tak henti menangis dan berteriak di depan jenazah anaknya.
Ia didampingi dua anaknya yang juga kakak Serda Sirait. Tembakan salvo prajurit TNI ke udara melepas kepergian Serda Sirait ke liang lahat.
"Selamat tinggal sayang. Adik, sayangnya mama, kenapa kau tinggal mama sendiri? Kau enggak pulang lagi setelah dinas, nak. Pergi selama-lamanya," kata Ida sambil histeris, Minggu (10/7/2016).
(Baca juga: Serda Sirait Korban Jatuhnya Heli TNI Dimakamkan Secara Militer)
Ayah Serda Sirait juga berprofesi sebagai TNI di kesatuan Kostrad Cilodong. Ia sudah meninggal dan dimakamkan di TPU yang sama dengan Sirait.
Upacara pemakaman Serda Sirait di TPU Kalimulya (Marieska/Okezone)
"Kamu ikut papa di sini nak, papa jemput kamu ya nak, adek nakal ya nak dijemput papa," isaknya.
Upacara pelepasan jenazah di TPU Kalimulya 3 dipimpin Dandim 0508 Depok, Slamet Supriyanto. Ia membacakan riwayat hidup almarhum hingha masuk ke dunia militer.
"Almarhum merupakan serda bintara Pus Penerbad, dari SMA lalu masuk militer Secaba. Kelahiran Bogor 1994.
Kami persembahkan kepada persada Ibu Pertiwi jiwa raga almarhum," tutur Slamet.
<iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNi8wNy8xMC8yMi83ODIxMi8zLzZOTFUzVktBbFhn" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe>