JAKARTA - Jurnal Tashwirul Afkar PBNU menggelar diskusi publik Penyiaran Digital bertajuk 'Tantangan Hukum Humaniter Internasional dan Hukum Islam tentang Konflik Bersenjata Kontemporer' di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).
Dalam diskusi tersebut, PBNU menghadirkan dua pembicara yakni penulis The Islamic Law Of War, Justification and Regulation, Prof. Dr. Ahmed al-Dawody serta intelektual muda NU Ulil Abshar Abdalla.
Ahmed al-Dawody, sebagai pembicara menjelaskan Islam merupakan agama penyempurna tentu akan memperbaiki kehidupan bukan saling menghancurkan. Selanjutnya, menurut dia, Islam sebagai rahmatan lil alamin harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Islam hadir sebagai agama penyempurna sehingga Islam akan memperbaiki kehidupan, Islam juga sebagai rahamanmtan lil alamin harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari," jelas al-Dawoly saat menjadi narasumber di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat, (29/7/2016).
(Khafid Mardiyansyah)