CHANGSHA – Cinta bisa membuat seseorang kehilangan akal sehat. Begitu kira-kira yang dialami Alexander Pieter Cirk. Pria asal Belanda ini sengaja terbang ke China untuk memberi kejutan kepada gadis China yang ditemuinya di internet.
Keduanya berkenalan di media sosial sekira dua bulan lalu. Pria berusia 41 tahun itu sengaja terbang menuju Negeri Tirai Bambu dalam rangka ulang tahun ke-26 sang gadis bernama keluarga Zhang tersebut. Namun, impian itu tinggal angan belaka.
Zhang ternyata tidak muncul untuk menyambut Cirk di Bandara Internasional Changsha Huanghu, Changsa, China, yang rela terbang sejauh 4.500 kilometer (km). Cirk tidak parah arang. Ia rela menginap selama 10 hari di bandara tersebut untuk menunggu gadis pujaannya itu.
Si gadis tak kunjung muncul setelah 10 hari. Seperti dimuat Shanghaiist, Senin (1/8/2016), Cirk yang telantar di bandara akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita keletihan.
Mendengar kisah Cirk, Zhang kemudian mengontak stasiun televisi Hunan. Ia menjelaskan bahwa sebelum terbang, Cirk sempat mengiriminya foto papan informasi penerbangan. Sayangnya, Zhang tidak mengerti foto papan tersebut.
Zhang menambahkan, keduanya sebenarnya sudah sepakat untuk menunggu selama satu tahun hingga akhirnya bertatap muka. Tindakan spontan Cirk itu membuat Zhang kaget. Ia menyatakan tidak bisa menemui Cirk saat tiba di Changsha karena tengah menjalani operasi plastik di kota lain.
Pun begitu, Zhang tetap tertarik menjalani hubungan kasih dengan Cirk. Ia juga berharap komunikasi dengan pria itu kembali normal seperti sedia kala.
(Wikanto Arungbudoyo)