LOMBOK TENGAH - Perseroan Terbatas Angkasa Pura I menutup sementara Bandara Internasional Lombok akibat debu letusan Gunung Barujari (Anak Gunung Rinjani) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat membahayakan aktivitas penerbangan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) I Gusti Ngurah Ardika di Lombok Tengah, mengatakan penutupan bandaran diberlakukan mulai pukul 16.15 WITA dan rencananya akan dibuka kembali pada Selasa besok pukul 10.00 WITA.
"Kami akan pantau setiap satu jam kondisi area penerbangan, mudah-mudahan besok pagi sudah aman," katanya.
Berdasarkan hasil pengamatan satelit Himawari, kata dia, debu letusan Gunung Barujari sudah berada di area penerbangan Bandara Internasional Lombok.
Penutupan bandara, lanjut Ardika, diputuskan dalam rapat bersama dengan "Air Navigation", Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), maskapai penerbangan dan pihak terkait lainnya.