Dilaporkan, pihak pertanahan militer Pakistan mengambil alih bangunan tersebut usai Osama dibunuh dan keluarganya ditangkap pada 2 Mei 2011. Setelah mengambil alih, mereka langsung merubuhkan bangunan itu dan akhirnya hingga saat ini lokasi tersebut menjadi tanah kosong.
Pejabat Provinsi Khyber Pakhtunkhwa menginginkan tanah kosong itu menjadi lapangan bermain. Sebab usai bangunan tempat persembunyian Osama dirubuhkan, anak-anak sekitar kerap menggunakan lahan tersebut menjadi tempat bermain kriket atau layang-layang.
Namun pihak pertanahan militer menginginkan tanah kosong tersebut dialihfungsikan menjadi kuburan.
“Dengar, kedua ide tersebut bertujuan untuk pelayanan terhadap publik. Baik itu taman bermain atau kuburan, keduanya merupakan fasilitas publik,” tambah Farooq.
(Baca juga: Putra Osama akan menuntut balas)
(Rifa Nadia Nurfuadah)