15 Ribu Orang Menari Genjek di Karangasem Pecahkan Rekor MURI

KARANGASEM – Sebanyak 15.361 seniman memainkan tarian genjek secara kolosal di Taman Ujung, Kabupaten Karangasem, Bali. Tarian ditampilkan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia itu berhasil tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai genjek dengan penari terbanyak.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menuturkan, penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk kabupaten itu dalam melestarikan seni dan budaya tradisionalnya.

"Dengan penghargaan ini kami ingin kesenian khas Bali khususnya Karangasem dapat dijaga dan dilestarikan dengan baik," kata Sumatri kepada wartawan di sela acara, Rabu (10/8/2016.

Kali ini merupakan tahun pertama Karangasem melaksanakan genjek kolosal dengan jumlah peserta terbanyak. Pelaksanaan seni vokal dan tari itu diprakarsai masyarakat setempat secara swadaya.

"Ini dari rakyat dan untuk rakyat, semua dana hasil swadaya masyarakat. Kami hanya memfasilitasi dan mendukung secara penuh agar budaya dan tradisi di Karangasem tetap lestari," tandasnya.

Genjek sendiri berasal dari kata gonna atau gegonjakan yang berarti guyonan atau senda gurau sesuai dengan kemunculan kesenian ini yang awalnya berupa senda gurau sehabis musim panen. Sembari berkumpul, mereka bercerita sambil bernyanyi dengan perpaduan cipak yakni perpaduan vokal tanpa makna yang tertata sehingga menciptakan keharmonisan nada.

Kesenian vokal yang muncul secara spontanitas sebagai pengungkapan ekspresi imajinasi anak muda yang dituangkan dalam alur ritme yang teratur dengan lirik sederhana berupa kritik, pujian, maupun sindiran sehingga membuat kesenian genjek sangat komunikatif.

 

(Salman Mardira)