5. Buang puntung rokok sembarangan berujung kebakaran
Tindakan yang satu ini tak patut ditiru. Akibat ulah seorang jamaah haji membuang puntung rokok sembarang, jamaah haji pun berhamburan dari pemondokannya di rumah nomor 620 Syisyah, Makkah. Mereka mengira hotel terbakar karena asap tebal masuk ke kamar hotel dari jendela. Usut punya usut asap tersebut berasal dari kebakaran tumpukan sampah di belakang hotel dipicu aksi iseng buang punting rokok sembarangan. Dalam insiden ini tiga mobil pemadam kebakaran Arab Saudi sampai diterjunkan untuk memadamkan api. (Baca: Puntung Rokok Jamaah Haji Indonesia Picu Kebakaran)
6. Ulah sopir bus bikin jamaah tak miqot di Bir Ali
Sebanyak 42 jamaah haji Kloter 2 Banjarmasin yang sudah sampai di Makkah sejak Sabtu lalu, pada Senin 22 Agustus dikirim kembali ke tempat miqot di Bir Ali, Madinah. Ada sebuah insiden yang membuat mereka tidak berihram di Bir Ali saat perjalanan dari Madinah ke Makkah. Padahal ini menjadi syarat sempurnanya ibadah haji.
Gara-gara kasus ini PPIH Arab Saudi harus bekerja keras untuk mencarikan solusi. Maklum, aturan di Arab Saudi beda dengan di Indonesia. Ada ketentuan jamaah haji yang sudah masuk Makkah tak boleh keluar kota lagi. PPIH Arab Saudi harus menempuh jalur birokrasi panjang untuk mendapatkan izin membawa jamaah keluar Makkah. Itu pun dilakukan setelah tim konsultan bimbingan haji mengkaji masalah ini dan memberikan opsi kepada jamaah haji yang terlanjur masuk Makkah tanpa mengambil miqot di Bir Ali. (Baca: Belum Ihram Terlanjur Masuk Makkah, 42 Jamaah Haji Dikembalikan ke Bir Ali)
(Feri Agus Setyawan)