Badai Matthew Tewaskan 36 Orang di Amerika Serikat

JUMLAH korban tewas Badai Matthew di Amerika Serikat telah melonjak jadi 36 orang per Selasa 11 Oktober siang waktu setempat. Korban terbanyak berada di North Carolina. Kawasan terakhir yang terhantam badai pembawa hujan lebat disertai angin kencang tersebut mencatatkan sedikitnya 17 orang tewas.

Salah seorang korban tewas karena ditembak seorang militer ketika hendak diselamatkan dari banjir di Lumberton. Gubernur North Carolina, Pat McCory tengah menyelidiki kasus ini dan belum bersedia menjawab detilnya.

Seorang korban lain meninggal karena tertimpa pohon. Saat itu, korban diketahui tengah berkendara pulang ke rumahnya. Selain itu, ada dua korban lagi yang ditemukan terendam di dalam mobil. Demikian juga tiga korban terakhir yang dipindahkan petugas penyelamat meninggal karena tenggelam.

“Terlalu banyak orang meninggal dan kami tidak ingin ada lebih banyak lagi yang meninggal. Saya melihat dengan mata kepala sendiri penderitaan masyarakat. Pemandangan itu akan melekat dalam ingatan saya seumur hidup,” ujar McCory, seperti dilansir dari ABC News, Rabu (12/10/2016).

McCory menyaksikan Senin 10 Oktober malam itu adalah malam yang sulit bagi ribuan penduduknya yang terdampak Badai Matthew.

“(Oleh karena itu,) kita harus mengupayakan segala yang kita bisa untuk membantu mereka,” serunya.

Sementara itu, di Florida ada 12 orang yang meninggal karena badai yang sama. Di South Carolina terdapat tiga orang tewas, demikian juga di Georgia dan satu korban jiwa lagi di Virginia.

Mengutip The Guardian, otoritas setempat telah memperingatkan kemungkinan banjir juga akan berimbas kepada penduduk yang tinggal di sekitar Sungai Tar, Neuse dan Lumber. Kota-kota yang akan terkena antara lain, Rocky Mountain, Greenville dan Goldsboro.

McCory menegaskan, selama masih ada waktu sebaiknya semua warga keluar dari rumahnya dan mengungsi ke tempat yang aman. Seruan itu khususnya ditujukan McCory kepada warga yang tinggal dekat Bendungan Woodlake. Sekira 50-60 orang masih bertahan di sekitar waduk air Moore County tersebut.

(Silviana Dharma)