Kongres Venezuela Desak Presiden Maduro Diadili

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 24 Oktober 2016 08:28 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dituding telah melanggar undag-undang dan melakukan kudeta. (Foto: Reuters)
Share :

CARACAS – Posisi Presiden Venezuela Nicolas Maduro semakin tertekan setelah Kongres Venezuela mengambil suara untuk mengadili pria itu atas tuduhan pelanggaran demokrasi. Dalam sesi sebuah khusus, anggota kongres mengatakan Maduro telah melanggar undang-undang dan melakukan kudeta.

Pengambilan suara ini berlangsung beberapa hari setelah pejabat pemerintahan menghalangi pengambilan suara rakyat untuk melengserkan Maduro. Pejabat partai berkuasa menuduh pihak oposisi melakukan penipuan saat mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung diadakannya referendum.

Dalam pemungutan suara di kongres, pimpinan partai oposisi Julio Borges menuduh Maduro melanggar hukum dengan mencegah diadakannya pemungutan suara rakyat. Sesi di kongres itu berlangsung rusuh setelah sejumlah pendukung pemerintah menyerbu masuk ke dalam ruangan pertemuan.

“Ini adalah persidangan politik dan hukum terhadap Presiden Maduro untuk melihat tanggung jawab apa yang dia miliki terhadap kebocoran konstitusi yang telah merusak demokrasi, hak asasi manusia, dan masa depan negara,” kata Borges sebagaimana dilansir BBC, Senin (24/10/2016).

Meski kongres didominasi anggota partai oposisi, banyak pengamat meragukan hasil pemungutan suara akan memberikan dampak pada Presiden Maduro. Hal ini dikarenakan pemerintah dan Mahkamah Agung Venezuela telah merusak undang-undang yang berlaku di negara itu.

Selain berusaha mengadili Maduro, partai oposisi juga telah menyerukan demonstrasi massal di seantero Venezuela pada Rabu, 26 Oktober mendatang. Mereka menyatakan akan berusaha mengambil alih Venezuela selangkah demi selangkah.

Venezuela adalah negeri kaya minyak yang saat ini tengah dilanda krisis ekonomi yang parah. Krisis tersebut menyebabkan kelangkaan berbagai barang kebutuhan dasar dan obat-obatan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya