PYONGYANG – Wakil Ketua Partai Pekerja Korea Utara (Korut) Ri Su-yong, membatalkan rencana kunjungannya ke Indonesia. Mantan menteri luar negeri (Menlu) itu tidak berhasil merancang jadwal pertemuan dengan mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Ri dijadwalkan tiba di Indonesia pada Senin 31 Oktober 2016 malam lewat penerbangan dari Hong Kong. Sebelumnya, pria berkacamata itu melakukan kunjungan ke Vietnam. Ia sebelumnya memimpin delegasi Korut dalam KTT Partai Pekerja dan Komunis Internasional ke-18 di Hanoi pada Jumat 28 Oktober.
Rencana dibatalkan di menit terakhir karena kegagalan merancang jadwal pertemuan dengan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. Megawati Soekarnoputri diketahui memiliki hubungan dekat dengan mendiang pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-il.
“Ri tampaknya berupaya melepaskan isolasi dunia internasional yang semakin dalam terhadap Korut akibat program nuklir dan uji coba rudal mereka dengan cara menjalin kerjasama antara kedua partai,” ujar sebuah sumber diplomatik, disitat Yonhap, Jumat (4/11/2016).
Ri Su-yong dikabarkan langsung terbang ke China sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Pyongyang, Korut. Indonesia secara tradisional memiliki hubungan dekat dengan Korea Utara. Tetapi, Jakarta tengah berupaya untuk mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghukum Pyongyang atas serangkaian uji coba nuklir dan rudal balistik sepanjang 2016.
(Wikanto Arungbudoyo)