Parlemen Gelar Sidang Istimewa, Pangeran Thailand Siap Naik Takhta

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 25 November 2016 15:51 WIB
Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn (Foto: Athit Perawongmetha/Reuters)
Share :

BANGKOK – Parlemen Thailand akan mengadakan Sidang Istimewa pekan depan. Pernyataan Ketua Dewan Legislatif Nasional itu memicu spekulasi bahwa Putra Mahkota Pangeran Maha Vajiralongkorn akan segera mewarisi takhta kerajaan yang kosong. Takhta dibiarkan kosong karena sang putra mahkota ingin berkabung terlebih dahulu.

Sejak Raja Bhumibol Adulyadej mangkat pada 13 Oktober 2016, takhta Kerajaan Thailand kosong. Sang pewaris, Maha Vajiralongkorn, menunjuk Prem Tinsulanonda sebagai pejabat sementara. Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-ocha telah meminta parlemen untuk mengadakan sidang istimewa pada Selasa 29 November 2016.

“Belum ada detail agenda Sidang Istimewa tersebut. Saya harus menunggu pemerintah menyampaikan hal tersebut kepada Dewan Legislatif Nasional,” tutur Ketua Dewan Legislatif Nasional Pornpetch Wichitcholchai, seperti dimuat Reuters, Jumat (25/11/2016).

Persiapan suksesi takhta kerajaan telah dilakukan sepanjang Oktober-November 2016. Pangeran Vajiralongkorn diyakini akan mewarisi takhta pada 1 Desember mendatang. Akan tetapi, upacara penobatan resmi baru akan berlangsung setelah kremasi jenazah Raja Bhumibol pada 2017.

“Ada kemungkinan pengumuman suksesi takhta kerajaan diumumkan Selasa 29 November 2016. Sebab, 1-2 Desember 2016 akan ada perayaan untuk memperingati 50 hari meninggalnya Raja Bhumibol sehingga pasti akan ada bentrokan. Kemungkinan suksesi berlangsung sebelum itu,” ujar Direktur Eksekutif Intelijen Siam, Kan Yuenyong.

Menurut konstitusi, parlemen harus mengundang sang pewaris ke singgasana kerajaan sebelum ditahbiskan menjadi raja. Takhta kerajaan selama ini dipegang oleh Prem Tinsulanonda yang diketahui pernah menjabat sebagai ketua dewan penasihat kerajaan Thailand.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya