Polisi Periksa Bupati Halmahera Selatan Terkait Bendera China

Antara, Jurnalis
Jum'at 02 Desember 2016 13:08 WIB
ilustrasi (Foto: Ist)
Share :

Selain Bahrain Kasuba, polisi juga memeriksa Mester Chan. Dia (Mester Chan) juga diperiksa Senin depan. "Untuk gubernur belum sampai ke sana, tapi kita sudah agendakan untuk pemeriksaan setelah balik dari Turki, jika semua saksi sudah selesai diperiksa," katanya.

Sementara PT Wanatiara Persada melalui Kepala Kantor Perwakilan Ternate sudah meminta maaf atas kejadian itu. Pemprov Maluku Utara menyatakan, pengibaran bendera China dengan Bendera Merah Putih saat peletakan batu pertaman pembangunan Smelter PT Wanatiara Persada karena semata-mata kesalahan komunikasi.

Sebelumnya Kabag Pemberitaan Biro Humas dan Protokoler Pemprov Malut, Rahwan Suamba mengatakan, saat itu ada tiga bendara RI, RRC dan bendera perusahaan dikibarkan di lokasi Pelabuhan Jeti Saguh di saat perusahaan akan melakukan batu pertama pembangunan Smelter PT Wanatiara Persada.

Dia mengatakan, kala itu, para wartawan yang bersama-sama rombongan melakukan peliputan pembangunan smelter di Pulau Obi melihat bendera China yang berada di samping bendera RI berukuran yang sama, sehingga terjadi miss-komunikasi.

Dia menyatakan, pemasangan dua bendera itu karena ada kerja sama Provinsi Malut dan Provinsi Guangzhou, di mana ada kegiatan tersebut diwakili Sekda Guangzhou Wu Zhi Bin bersama Atase Perdagangan RRC.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya