Cuaca Ekstrem Picu Ratusan Ton Ikan di Agam Mati Keracunan

Antara, Jurnalis
Kamis 08 Desember 2016 09:31 WIB
Ilustrasi
Share :

AGAM - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan, 100 ton ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau mati keracunan dan kekurangan oksigen akibat angin kencang yang melanda daerah itu sejak awal Desember 2016.

"Angin kencang menyebabkan endapan pakan sisa di dasar danau naik ke permukaan sehingga ikan KJA keracunan dan kekurangan oksigen," kata Kepala DKP, Ermanto di Lubuk Basung, Kamis (8/12/2016).

Ia mengatakan, ikan yang mati umumnya jenis nila dengan berbagai ukuran, mulai dari benih sampai ikan siap panen. Dari hasil pendataan, kematian ikan di Nagari Bayua sebanyak 20 ton, Nagari Maninjau 20 ton, Nagari Sungai Batang sebanyak 15 ton.

Kemudian, di Nagari Tanjung Sani sebanyak 15 ton, Nagari Duo Koto 10 ton, Nagari Koto Kaciak sebanyak 10 ton dan Nagari Koto Malintang 10 ton.

Akibat kematian ikan ini, petani pembudidaya ikan mengalami kerugian sekira Rp1,9 miliar, karena harga ikan di tingkat pembudidaya sekira Rp19 ribu per kilogram.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya