Anjing Pelacak Bantu Polisi Sisir Sejumlah Gereja Jelang Natal

Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto, mengatakan, pengamanan diperlukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti mengganggu berlangsungnya ibadah dan perayaan Natal.

Menruutnya, jemaat yang akan memasuki gereja dilakukan pemeriksaan, guna mengantisipasi benda-benda berbahaya dibawa masuk ke dalam gereja yang berpotensi menganggu keamanan, misalnya senjata tajam, bahan peledak dan bahan lainnya yang bisa membahayakan jemaat.

"Pemeriksaan mulai dari pintu gerbang dan saat memasuki gereja, lingkungan gereja dan jalan raya juga dalam penjagaan," katanya.

Jemaat nantinya akan diperiksa oleh keamanan internal gereja yang telah dilatih dengan pendampingan Polri. Sedangkan personel Polri dan TNI, Satpol PP serta komponen masyarakat lain di luar gereja. Sifatnya penjagaan dan antisipatif.

Sementara, pimpinan Gereja St Petrus dan St Paulus Temanggung, Rama Petrus LA Sadi SMF mengapresiasi langkah Polri dalam pengamanan gereja. Pengamanan diharapkan memberi rasa aman dan nyaman pada jemaat selama beribadah. Ada sekira 3.000 jemaat akan mengikuti misa Natal yang digelar pada Sabtu malam dan Minggu pagi lusa.

(Rizka Diputra)