“Seperti yang saya katakan kepada (Menteri Luar Negeri AS) John Kerry pada Kamis, “Teman tidak akan membawa kawannya ke DK PBB,” tambahnya.
Israel telah menjalankan kebijakan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah yang mereka rebut dalam perang 1967 dengan negara-negara Arab, yaitu Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Wilayah-wilayah itu adalah daerah yang diinginkan Palestina sebagai wilayah negaranya.
Sebagian besar komunitas internasional melihat kebijakan Israel tersebut ilegal dan menghalangi proses perdamaian. Israel menolak tudingan itu dan merujuk kepada alkitab, hubungan sejarah dan kepentingan keamanan dengan Tepi Barat dan Yerusalem.
(Emirald Julio)