SOLO – Ratusan penarik becak dan ojek pangkalan melakukan demonstrasi menolak kehadiran ojek online Go-Jek. Mereka berdemo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.
Para penarik becak dan ojek pangkalan ini secara tegas menolak kehadiran Go-Jek beroperasi di Solo. Pasalnya, kehadiran ojek berbasis aplikasi tersebut telah mematikan mata pencarian ribuan penarik becak yang ada sejak lama di sana.
Berdasarkan pantauan Okezone, aksi menolak Go-Jek dilakukan dengan cara berkonvoi. Untuk mencegah adanya penyusup, mereka memasang bendera merah putih di becak. Para penarik becak ini pun menggunakan rompi berwarna biru bertuliskan 'Solo'. Sementara tukang ojek pangkalan menggunakan rompi warna oranye.
Mereka berkumpul di Plaza Sriwedari untuk berangkat ke Balai Kota Solo guna bertemu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Sepanjang jalan, selain meneriakkan penolakan kehadiran Go-Jek, mereka membentangkan tulisan-tulisan penolakan. Para tukang ojek pangkalan tidak henti-hentinya membunyikan klakson motornya.